TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALLOPURINOL 100 MG TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GOUT DI DESA DONOREJO, KARANG TENGAH,  DEMAK, JAWA TENGAH

Ayu Aprilia Atika Sari; Eko Retnowati; Fahrudin Arif

doi:10.59003/nhj.v5i3.1639

Authors

Ayu Aprilia Atika Sari Universitas Muhammadiyah Kudus
Eko Retnowati Universitas Muhammadiyah Kudus
Fahrudin Arif Universitas Muhammadiyah Kudus

DOI:

https://doi.org/10.59003/nhj.v5i3.1639

Keywords:

Adherence, quality of life, allopurinol

Abstract

Gout is a metabolic disorder that results in chronic accumulation of excess uric acid in the blood/hyperuricemia, resulting in the accumulation and formation of uric acid crystals abnormally in the intra-articular space. One of the risk factors that can cause an increase in the incidence of morbidity and mortality of gout sufferers is patient non-compliance in taking anti-gout medication. Anti-gout treatment must be carried out routinely to improve the patient's quality of life. This research to analyze the level of compliance with the use of allopurinol 100 mg on the quality of life of gout patients in Donorejo Village, Karang Tengah, Demak, Central Java. This study is a non-experimental observational study with a cross-sectional research approach. The sample in this study were gout sufferers in the last 3 months, namely June - August 2025 in Donorejo Village, Karang Tengah, Demak, Central Java, namely 105 respondent samples. The sampling technique in this study used a total sampling approach. The data used in the study were primary data in the form of MMAS-8 and WHOQOL-BREF questionnaires, as well as secondary data in the form of medical records of gout patients. Bivariate analysis was performed using the Chi-square (x2) test. Post-test medication adherence showed that the majority of respondents had a high level of medication adherence, with 77 respondents (73.3%). The post-test Chi-square test obtained a P-value of 0.000, indicating that Ho was rejected and Ha was accepted. This indicates a relationship between adherence to 100 mg allopurinol and the quality of life of gout patients in Donorejo Village, Karang Tengah, Demak, Central Java. The Odd Ratio value obtained was 57.061, indicating that adherence to 100 mg allopurinol in compliant gout patients had a 57.061 times better quality of life than non-compliant gout patients.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adilla Jamtoputri Jenny, J., Maya Permanasari, I., & Dinar Pramestyani, E. (2024). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Dengan Penyerta Dislipidemia Di Puskesmas Mekarmukti Kabupaten Bekasi. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 9 (1), 63–70.

Agustin, W., Eka, N., Maryatun, M., Jl, A., Hajar, K., No, D., & Tengah, J. (2024). Penerapan Kompres Hangat Pada Lansia Pada Penurunan Nyeri Gout Arthithis di Puskesmas Sukoharjo. 1 (4).

Alfarisi, R. (2024). Prevelensi penyakit gout secara global pada Tahun 2017 mencapai 34.2%. Prevalensi gout cukup besar di US mencapai 3.9%, di Eropa mencapai 2.5%. Prevalensi penyakit gout di Indonesia berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018 sebanyak 7.3%. Ejurnalmahayati, 06 (01), 20–25.

Asnindari Nurdian Lutfi, S. S. P. H. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan KualitasHidup Lanjut Usia Dengan Gout Arthritis. Kesmas Asclepius, 6 (2), 199–207.

de Walden-Gałuszko, K., Heyda, A., Wojtkiewicz, M., Mróz, P., Majkowicz, M., & Wirga, M. (2021). High prevalence of somatic complaints and psychological problems despite high self-declared quality of life in long-term cancer survivors. Oncology in Clinical Practice, 17 (3), 89–97.

Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. (2024). Profil Kesehatan Kabupaten Demak Tahun 2019. Demak: Dinas Kesehatan Kabupaten Demak.

Dewi, R., Letchmi Panduragan, S., Syazana Umar, N., Melinda, F., & Budhiana, J. (2022). The Effect of Religion, Self-Care, and Coping Mechanisms on Quality of Life in Diabetes Mellitus Patients.

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Strategi Intervensi. Bandung: Wineka Media.

Fatmawati, F., Tasalim, R., Riduansyah, M., & Latifah, L. (2023). Efektivitas Psikoedukasi terhadap Peningkatan Self-Efficacy dan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi. Jurnal Keperawatan, 15 (2), 577–586.

Fenisa Qurrota Ayuni1, Rizki Zuliani2, M. Z. (2023). Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SDN Joglo 09 Jakarta Barat. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 09 (05), 532–543.

Fridolin, A., Musthofa, S. B., & Suryoputro, A. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8 (2), 381–389.

Irawan, E., Fatih, H. Al, Adhirajasa, U., & Sanjaya, R. (2021). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Babakan Sari. 9 (1), 74–81.

Jateng, D. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Javanbakht, M., Abolhasani, F., Mashayekhi, A., Baradaran, H. R., & Jahangiri noudeh, Y. (2012). Health Related Quality Of Life In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus in Iran: A National Survey.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Infodatin : Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kerja, W., & Moramo, P. (2023). Jurnal Gizi Ilmiah. 10, 15–20.

Khamilia, N., & Yulianti, T. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Sukoharjo Tahun 2020. 494– 507.

Maatouk, I., Wild, B., Wesche, D., Herzog, W., Raum, E., Müller, H., Rothenbacher, D., Stegmaier, C., Schellberg, D., & Brenner, H. (2012). Temporal predictors of health-related quality of life in elderly people with diabetes: results of a German cohort study. PloS One, 7 (1), e31088.

Morisky, D. E., Ang, A., & Krousel-Wood, M. (2019). Predictive validity of a medication adherence measure for hypertension control. Jurnal Ilmiah Manuntung, 10(01), 28–33.

Notoatmodjo. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi II. Jakarta: Rineka Cipta.

Nuryatno, N. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Helvetia Medan. Journal of Health Science and Physiotherapy, 1 (1), 18–24.

Ria, M. N., Pongantung, H., Royke, A., & Langingi, C. (2024). Edukasi Pencegahan Dan Pengendalian Gout Arthritis Di Kelurahan Kayawu Kota Tomohon. 3 (1), 34–41.

Retnowati, eko., Latifah, D & Teguh, A. (2021). Hubungan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Kombinasi Paket 4Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Jiken Kabupaten Blora. Jurnal Urecol 1 (01): 1103-1109.

R.J, I., Pailan, E. T., & Baharuddin, B. (2023). Risk Factor Analysis of Gout Arthritis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12 (1), 157–162.

Sembiring, N. A. (2018). Hubungan Faktor yang dapat Dimodifikasi dan Tidak Dapat Dimodifikasi dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II pada Wanita Lanjut Usia di Puskesmas Sering Kecamatan Tembung Medan Tahun 2017.

Setiani, L. A., Almasyhuri, & Hidayat, A. A. (2022). Evaluasi Kepatuhan Pasien Pada Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Dengan Metode Pill-Count dan MMAS-8 Di Rumah Sakit PMI Kota Bogor. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 6 (1), 32–46.

Simanjuntak, E. Y., & Amazihono, E. (2023). Kepatuhan Pengobatan Dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 6 (3), 1–9.

Sison, G. (2018). The Morisky Medication Adherence Scale: An Overview, Morisky Medication Adherence Research.

Sormin, M. H., & Tenrilemba, F. (2019a). Analisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Uptd puskesmas Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat tahun 2019. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 3 (2), 120–146.

Sugiyono. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Zainuddin, M., Utomo, W., & Herlina. (2015). Hubungan Stres Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Online Mahasiswa, 2 (1), 890–898.